Wednesday, October 7, 2009

Cara cepat meredam marah

Saya adalah orang yang gampang sekali marah, adakah cara cepat mengendalikan marah?

Jawaban:

Marah adalah pintu masuk syaithan ke dalam diri manusia karenanya Rasul mengajak kita agar tidak menjadi orang yang pemarah.

dari Abu Huraira, seseorang berkata kepada Rasul: 'nasihatilah aku'. Rasul menjawab: 'jangan marah'. orang tersebut mengulangi pertanyaannya beberapa kali dan Rasul selalu menjawab 'jangan marah' (HR Bukhari)

Ketika anda mulai merasakan amarah anda mulai tumbuh, ingatlah pesan rasul diatas.

Untuk mengendalikan amarah, ingatlah hal-hal berikut:

1. Segera mengingat Allah dan mohon perlindungan kepadaNya. Ingatlah bahwa pekerjaan syaithan adalah membuat amarah pada manusia.

"dan jika syetan datang menggodamu, berlindunglah kepada Allah...." (al- a'raf 200)

2. Segeralah mencari situasi yang bisa membuat anda lebih tenang. jika anda berada dalam ruang keluarlah sebentar. jika anda berada dalam kumpulan orang, memisahlah sebentar hingga anda tenang kembali.

Dari Abu Dharr diceritakan Rasul berkata kepada kami: 'Jika kalian marah ketika sedang berdiri maka duduklah, jika amarah kalian belum juga hilang maka berbaringlah'. (Sahih Abu Dawud)

3. Ingatlah bila anda marah saat ini maka anda tugas anda selanjutnya adalah anda harus meminta maaf. membiarkan anda marah berarti menambah agenda yang harus anda kerjakan. Dengan melupakan marah berarti anda menyimpan banyak waktu yang bisa anda gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

4. Ingatlah selalubahwa Allah menyukai orang yang pemaaf karena Dia Maha Pengampun.

'jadilah pemaaf dan suruhlah orang berbuat yang makruf serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh' (al-a'raf 199)

Melayani orang baik sengaja atau pun tidak sengaja membuat kita marah sama saja melayani orang yang bodoh. Umar r.a. berkata 'apakah kamu menginginkan setan menjadikan saya marah (karena ucapan orang tersebut kepada umar) lalu saya berkata kasar kepadamu ?...........Pergilah, semoga Allah menyayangimu.

Penting sekali untuk kita catat selain kita harus mampu mengendalikan amarah juga sangat penting bagaimana caranya supaya kita tidak membuat orang lain menjadi marah. karena ketika membuat orang lain marah kita sudah membukakan pintu bagi syaithan untuk merusak moral seseorang, na'udzubillah.

Mari kita jadi orang yang pemaaf dan menjadi orang yang hanya selalu mengajak berbuat kebaikan.

No comments:

Post a Comment